Minggu, 26 April 2015

Puisi Johnucup



CINTA ITU CERUTU
Karya : Johnucup

Ku kiaskan arti dan makna
Dirimbun banyak nafas ingin aku meraih segalanya
Namun ketika ku lihat…
Yang ku temukan hanya sebatas tiada bertepi
Mungkin aku disini, atau mungkin kau disana
Namun tak sejenak kita bersama
Terbukalah arti dalam cerita kita
Dan berceritalah sang bumi pada Tuhan-Nya
Bukan Tuhan-nya manusia, bukan Tuhan-nya manusia
Bukan Tuhan-nya manusia

Cinta itu cerutu yang menikmatkan
Sulit terbendung, sulit menolak, sulit menahannya
Cinta itu cerutu yang mengiurkan
Sulit terkatakan, sulit terpuaskan, sulit terobati

Ku kiaskan arti dan makna
Dirimbun banyak insan aku meraih kisah ku
Namun aku hanya seketika….
Melintasi hidup dengan adanya aku dan tiada
Mungkin aku disini, atau mungkin kalian yang disana
Namun tak sejenak kita bersama
Tertutuplah ruang dan waktu cerita kita
Biarlah bercerita sang langit pada Tuhan-Nya
Bukan Tuhan-nya manusia, bukan Tuhan-nya manusia
Bukan Tuhan-nya manusia

Cinta itu cerutu yang berada diakhirnya
Ketika berakhir akan terasa panasnya.
Cinta itu cerutu…
Walau terlihat mahal akan tetapi begitu murah.

Akhir Dunia



DIMANAKAH AKAN MENJADI AWAL DALAM AKHIR
Karya : Johnucup

Tertera dari banyak kitab, menjelaskan tentang bagaimana kelak.
Tertera dari banyak kitab, menjelaskan tentang negeri yang subur
Dimana negeri tersebut adalah negeri yang dijanjikan
Namun, dinegeri itu pula akan menjadi awal dari akhirnya dunia

Banyaknya para pecinta Nabi
Namun, Banyak para pengaku Nabi
Setelah Nabi terakhir dengan keberkahannya
Ribuan abad bahkan ratusan juta abad yang lalu
Sebagai bukti frustasinya manusia terhadap Tuhannya
Maka akan tumbuh ratusan para pemikir yang tersusupi
Hingga pengakuan diri menjadi Haq.
Namun pernahkan sedikit berkaca pada sedikit tanah
Atau pernahkah sedikit berkaca pada kaca pecah
Adakah diri kita sebersih air
Atau adakah kita sebersih angin

Dimanakah akan menjadi awal dalam akhir
Dan Negeri ini pula lah para pendukung Sekte Zion
Disini. Negeri pada pecinta Rasul, namun ingin menjadi Rasul
Disini, Negeri yang selalu berlebihan dengan merasa lebih
Pernahkah melihat kaca diri sendiri
Atau pernahkah melihat kaca melalui hati

Sungguh kesesatan itu akan datang
Bersamaan dengan kebenaran datang.

Kamis, 02 April 2015

Indonesia 2015



NEGERI SILUMAN
Karya : Johnucup

Gelaran para pengusaha yang berinteraksi
Menjepit teriakan yang menderita
Menghimpit para pemikir yang berpikir
Dengan dalih kerakyatan
 Yang membentang kini sayap para Siluman
Yang berkedok seperti vendetta
Namun berhati Busuk

Blusukan hanya memanipulasi otak
Dengan doktrin sok suci
Dengan doktrin jadikan rakyat iba
Hasil dari iba adalah kekacauan dimana-mana

Dari jagal menjagal
Sampai begal membegal
Apa yang dilihat ulah tangan dingin pemimpin
Seenaknya memberantas kaum miskin
Dengan menutup segala peluang
Hancurkan kepercayaan
Dengan membinasakan Pemikiran
Tiada Kritis
Tiada Nasionalis
Yang terjadi selalu saja Individualisme

Puisi Johnucup

 GAK ADA INSPIRASI Karya : Johnucup Semilir angin berhembus, sore ini setelah panas hilang, Berjalan mempercepat langkah ku, Mengejar suasan...