Sabtu, 25 Juli 2015

Puisi Johnucup



THE LOVE
Johnucup

Disini kau berikan yang terindah
Disini kita bersama
Dalam menceritakan kisah kita
Dan tiada yang tahu

Mengapa semua tersapu
Dan kembali seperti semula
Tiada lagi yang kita bicara
Hanya diam tiada kata

Ini lah cinta
Dunia mengatakannya
Tiada yang ku nikmati hanya seketika
Ini lah cinta
Bumi menceritakannya
Tiada yang ku harapkan hanya sekali

Dan ini lah cinta
Selalu saja berkisah.

puisi Johnucup



TERKADANG
Karya : Johnucup

Aku terbiasa…
Terkadang aku merasa biasa
Seketika waktu berlalu
Tiada yang bisa ku ucapankan

Aku terbiasa..
Terkadang aku merasa biasa
Tiada yang ku ucapakan
Hingga aku terbiasa dan diam

Haruskah aku membicara yang lebih
Atau haruskah aku merasa itu benar
Jika semua itu hanya selintas dan hilang
Seperti rasa dilubuk hati yang kuat

Aku terbiasa….
Terkadang aku merasa biasa
Menikmati jalan hidup ku 
Walau tidak seperti cinta biasanya

Selasa, 21 Juli 2015

Puisi Johnucup



DALAM GURATAN
Karya : Johnucup

Dia selalu ada
Dalam kebaikan
Dalam keburukan
Dia selalu diingat
Dalam perjumpaan
Dalam perpisahan

Sejenak itu akan selalu ada
Selamanya pun akan selalu ada
Hati….

Tersuguhkan walau sekedar
Tiada tersajikan bukan ukuran
Seperti deru mesin Jahit
Selalu menyatukan

Persahabatan bukan permusuhan
Persahabatan bukan kebencian

Puisi Johnucup



MALAM
Karya : Johnucup

Ku pandangi malam begitu jelas
Di sisi malam aku bersama dunia
Ku pandangi langit yang gelap
Bersinarlah rembulan terhiaskan bintang
Sisi ku hanya gelap
Sisi ku hanya sunyi
Dan di antaranya aku melihat indah cahaya
Seandainya aku dapat mengerti
Sungguh ini adalah yang terbaik

Diam ku hanya merenung
Bicara ku adalah isyarat
Sedang langkah mu wahai yang tercinta
Adalah cahaya disaat gelap tiba

Rembulan tiada akan benderang
Matahari takkan menyinari bumi
Seandainya kau tak di ciptakan
Malam aku melihat mu cinta ku.

Senin, 20 Juli 2015

Puisi Johnucup 2015



YA SAUDARA YA SAUDARI KU
Karya : Johnucup

Rupa ku mungkin kusam
Pakaian ku mungkin tiada berbenang emas
Rupa mu mungkin idaman
Pakaian mu mungkin berserat emas

Harta mu mungkin seluas samudera
Harta ku mungkin hanya sepetak nyawa
Adakah itu membedakan….
Adakah itu menjadi ukuran…

Ya Saudara, Ya Saudari ku
Haruskah kita bersembunyi tangan
Haruskah kita mencuri darah kita sendiri

Ya Saudara, Ya Saudari ku
Haruskah kita mengumpat dengan dalih
Haruskah kita sembunyikan yang terlihat jelas ?

Seandainya Bumi mengambil dari saudara atau saudari nya
Apakah kita akan mendapat rizki dari bumi yang adil?
Seandainya tumbuhan itu mengambil dari saudara atau saudari nya
Apakah kita dapat menikmati rizki dari tumbuhan yang adil ?

Berkata dengan begitu sempurna
Berucap dengan mengatakan kesucian
Bertutur kata diatas mimbar dengan bahasa cinta
Namun lubuk hati masih terpenuhi keserakahan

Ya Saudara, Ya Saudari ku
Siapa yang lebih tak beradab ?
Manusiakah…?
Hewankah…?
Tumbuhan kah..?
Bumi kah….?
Atau Tuhan itu sendiri ?

Aku hanya penulis yang buta
Aku hanya Penulis yang tuli
Aku hanya penulis yang bisu
Yang ku ucap hanya Satu.
Satu….
Dan Satu….
Satu….
Dan Satu…

Puisi Johnucup

 GAK ADA INSPIRASI Karya : Johnucup Semilir angin berhembus, sore ini setelah panas hilang, Berjalan mempercepat langkah ku, Mengejar suasan...