Minggu, 31 Januari 2016

Puisi Cinta



KUTIPAN NESTAPA
Karya : Johnucup

Wahai bidadari disisi malam tanpa rembulan
Datanglah bersama desir angin ini
Dekaplah aku dalam kabut yang menyelimuti
Dingin sekujur tubuh…
Terdengar suara indah sang waktu
Terbesit teringat akan singgahsana hati
Yang senantiasa ajak ku tenggelam
Yang senantiasa ajari aku berkuasa

Kini…. tak lagi aku mampu berdiri tegap
Kini…. tak lagi aku bisa bicara dunia
Kini…. tak bisa lagi aku berucap
Malaikat kematian…

Wahai bidadari disisi malam tanpa cahaya
Datanglah bersama rasa sunyi ku
Dekaplah aku dalam kabut bertetes embun
Dingin sekujur tubuh….
Terdengar suara parau ku bertaubat
Terbesit teringat dosa yang tiada tepi
Akankah aku selamat…… 
Mengingat tentang dunia ku dulu.

Puisi Mawar Hitam



MAWAR HITAM
Karya : Johnucup

Bersimbah cinta yang tulus untuk mu
Ku berikan segalanya hanya untuk mu
Tiada batas hati ku mencintai mu
Namun mengapa kau tak pernah tahu

Wajah hidup mu penuh ilusi
Tiada dapat ku pahami….
Hati mu tiada pernah aku tahu
Betapa hitamnya hingga aku sulit disisimu

Mekar lah wahai mawar hitam ku
Serap semua kepedihan ini
Dan sendukanlah hati yang penuh dosa
Tentang diri ini saat pasrah disisimu
Kekasihku….

Puisi cinta dan fana



SEBATAS INGATAN KU
Karya : Johnucup

Sepenggal kisah kita yang terlanjur terjadi
Sepenggal kisah kita saat bersama
Tiada yang ku abadikan
Tiada yang ku simpan
Namun segalanya ku ingat

Bibir mu, sinar mata mu,
Rupawan wajah mu, manis senyum mu
Dan peluk mesra mu
Semuanya hanya secercah sinar
Tiada berarti untuk ku

Sebatas ingatan ku,
Hanya sebatas ingatan ku tentang dirimu

Jauh langkah kian tak lagi ku ingat
Sedang asah ku dalam sepi dan sendiri
Tiada aku merindukan mu, tiada…
Sendiri ku bukan karena mu…
Atau sendiri ku bukan karena menanti mu
Sendiri ku hanya mencari pijakan
Yang dapat menolong ku
Dibatas umur ku yang sudah pasti

Hadirmu, keberadaanmu
Duhai kasih yang pernah ada
Tiada aku pernah menggangap itu ada
Semuanya hanya sebatas ingatan
Ingatan yang tercatat

Semua ini hanya fatamorgana
Berlalu dan terlupakan untuk hidup ku.

Senin, 25 Januari 2016

PUISI ROHANI



DESIR ANGIN
Karya : Johnucup

Suratan takdirkah atau ilusi ?
Terlalu banyak cinta, namun tiada dirasanya
Terlalu banyak cinta, akan tetapi tidak pernah dianggapnya
Seluas dunia tiada terpahami
Seluas kaidah tiada dimengerti

Desir angin yang ku rasakan
Hembusannya merubah suasana
Desir angin kabarkan cinta
Namun kabarnya tiada dihiraukan

Banyak Insan yang lupa
Lupakan tentang Pencipta
Karena dunia…

Puisi 2016



KEEMPAT SESUDAH KE TIGA
Karya : Johnucup

Lurus jiwa bertopang secercah cahaya
Hadirkan hati saat berbuat
Lenyapkan lidah saat berucap
Gunakan jiwa mu kala berkata-kata

Tiada gumam mimpi itu indah
Hanya sesaat lalu beratlah hikayatnya
Segenap manusia suka dengan pikirannya
Hingga lalailah hati yang bersih

Keempat sesudah yang ketiga
Yang terlupakan dan dijauhkan
Menjadikan nafsunya untuk pengagungan
Tiada mencerminkan hanya sia-sia.

Puisi Johnucup

 GAK ADA INSPIRASI Karya : Johnucup Semilir angin berhembus, sore ini setelah panas hilang, Berjalan mempercepat langkah ku, Mengejar suasan...