johnucup puisi

PELANGI

Karya : Johnucup

Hujan ini membekas dihatiku

Tak terbatas..

Hujan berlalu bersama sinar matahari yang bersinar

Terlintas indah dihadapanku

Bersama wangi bunga-bunga di taman itu

Tersentuh hati yang terdiam dan membeku

Dengan senyum sejak…

Aku melihatnya….

Pelangi yang berwarna warni

Hapus semua rasa sedih dihati

Pelangi yang berwarnai warni

Hilangkan resah dihati ku…

Begitu indahnya ingin aku menghabiskan waktu ku

Dengan tersenyum…

Melihat cerita ini hingga akhir….

Dan aku akan tersenyum

Seperti saat melihat pelangi itu.

johnucup puisi, selalu berharap

SINGGAHSANA CINTA

Karya : Johnucup

Terbesit ribuan kata dihati disetiap waktu dan hari

Tersimpan jutaan waktu yang tidak pernah aku hargai

Tapi aku pahami tentang arti betapa indahnya

Cinta dan dicintai.. rindu dan merindui

Sebanyak harapan yang masih terpendam

Ingin aku raih, tapi yang terjadi aku terhenti

Maafkan aku tentang udara yang selalu ku hirup

Maafkan aku, keluargaku yang tidak pernah mengerti aku

Ingin aku mengatakan betapa aku bahagia

Tapi aku tak pernah sempat untuk berucap

Walau begitu aku masih terus berharap

Ada waktu yang mampu untukku berikan untuk semua.

Cinta… aku mencintai kalian semua

Cinta.. aku mencintai yang terjadi

Cinta… aku tak berharap sendiri

Cinta… maafkan aku tentang segalanya

Terbesit dihati ku ingin membahagiakan kalian

Terbesit dihati ku ingin membahagiakan semuanya

Tetapi singgahsana cinta tak inginkan itu

Maafkan aku!

puisi johnucup

TERPENDAM BERJUTA KISAH

Karya : Johnucup

Begitu dalam cerita cinta yang tertanam

Mungkin akan berarti atau hanya akan menjadi kisah sedih

Disisi waktu yang selalu gelap

Bayangan cerita itu ada…

Namun aku takkan bersama

Takdir yang terpilih

Adalah cinta sejati yang tidak pernah aku harapkan hadir

Jangan pernah mencintai ku… meski itu ada

Jangan pernah merindukan ku… meski aku tiada

Dalam jutaan kisah yang terpendam

Mungkin begitu banyak kisah yang ingin tertulis

Dalam lintas puisi

Dalam lintas angan

Jilid II kehidupan ku

Hanya sebatas penyaksi cinta sejati

Jilid I kehidupan ku

Mungkin aku berperan dalam cinta itu

Jilid III kehidupan ku

Hanya sebatas penulis cerita itu

Cinta tidak pernah ada.

Cinta hanya untuk sebatas

Cinta yang membuat aku

Tidak mampu untuk hidup sendiri.

puisi johnucup

CAHAYA

Karya : Johnucup

Tertulis cerita dalam rangkai kata

Dalam suasana indah nan menawan

Dalam rindu yang kian besar

Ku hadirkan satu gempita tak bersuara

Dalam riak air yang dalam

Tertanam satu bahasa terpancar

Menembus hati dalam sanubari

Tak terlihat namun terasa melekat

Terbit dengan indahnya

Terbenam dengan keunikannya

Terbentuk pesan

Dalam cerita kita ada untuk bicara

Tentang warna yang mengagumkan

Tentang suasana yang begitu terang

Lautan senantiasa berkata-kata

Bumi senantiasa berbicara murni

Semua ada dan terlihat

Semua nampak dan berseri

Semua itu adalah rahasia

Semua itu adalah nyata.

puisi johnucup

DI BAWAH KEAGUNGAN MU

Karya : Johnucup

Terang Mu dalam mendungnya langit

Terang Mu dalam pelita yang padam

Cahaya Muhammad Mu tak pernah putus

Walau aku tak lagi melihat…

Terang Mu saat dunia tak lagi bercahaya

Terang Mu ketika Engkau hadirkan Gemuruh terbesar

Terang Mu ketika Air membanjiri dunia ini

Cahaya Muhammad Mu tak pernah padam dihati ku

Aku selalu mimpikan negeri damai Mu

Aku selalu mimpikan pertemuanku dengan Mu

Walau diri Mu begitu jauh tak aku lihat

Hijab dihati ku akan selalu terbuka melihat Mu

Puisi Johnucup

Masih Sama…

Karya : John ucup

Sesekali ingin aku berteman

Sesekali ingin aku rasanya mengenal

Namun tidak semua harapan itu nyata

Terkadang tersenyum sendiri

Terkadang tertawa sendiri

Terkadang bersendih sendiri

Senyuman ku selalu ada

Walau pada akhirnya sendiri

Dua musim silih berganti

Waktu selalu saja sama

Aku masihlah sama….

Menulis dan tidak berarti.

Puisi Johnucup

PUALAM BERBISIK

Karya : Johnucup

Takbir dan terus bertakbir dalam hati ku

Tak kencang, tidak terdengar telinga

Namun langit mendengar ku

Dan bumi selalu mendengar ku

Tak ada makhluk didunia yang tidak mendengar

Kecuali tuli setuli-tulinya….

Hati ini terlalu padat untuk terisi cinta dunia

Hati ini terlalu padat untuk berisi duniawi

Hati ini terlalu sulit menerima duniawi

Karena hati ku dan cinta ku hanya untuk Nya

Tuhan akan selalu ada di hati

Tak terbatas tempatnya di hati ini

Tak terbatas….

Tiada sakit hati ku pada Tuhanku

Tak pernah terbesit satu kata untuk menghujat Nya

Dia yang hadirkan nafas dan yang hentikan nafasku

Pualam berbisik

Seperti suara yang merangkai

Suara yang terangkai

Suara yang menyebutkan tentang Tuhan ku.

Puisi Johnucup

DI BAWAH KEAGUNGAN MU

Karya : Johnucup

Terang Mu dalam mendungnya langit

Terang Mu dalam pelita yang padam

Cahaya Muhammad Mu tak pernah putus

Walau aku tak lagi melihat…

Terang Mu saat dunia tak lagi bercahaya

Terang Mu ketika Engkau hadirkan Gemuruh terbesar

Terang Mu ketika Air membanjiri dunia ini

Cahaya Muhammad Mu tak pernah padam dihati ku

Aku selalu mimpikan negeri damai Mu

Aku selalu mimpikan pertemuanku dengan Mu

Walau diri Mu begitu jauh tak aku lihat

Hijab dihati ku akan selalu terbuka melihat Mu

https://www.youtube.com/watch?v=NI9n17ymKy0

Puisi Johnucup

JOHN

Karya : Johnucup

Saat dipinggir jalan ini

Aku mengerjakan apapun

Yang aku pikirkan

Walau terkadang rasakan panik

Melihat banyak manusia seperti musuh

Tak saling menyapa

Tak saling mengenal

Memikirkan apa yang dipikirkan

Egois….

Apa aku mengenal mu ?

Apa kau mengenal ku..?

Tak ada satupun mengenal

Banyak impian saling menyapa

Banyak imajinasi saling tegur sapa

Tapi yang terjadi hanya impian

Manusia hanya individualis

Manusia hanya berlisan sosialis

Saat yang terjadi

Manusia hanya mengajarkan kepalsuan.

Puisi Johnucup

JOHN IN LIFE

Karya : Johnucup

Ketika banyak yang aku tuliskan

Seperti lingkaran yang tiada bergerak

Seperti roda yang tak berputas

Setiap yang aku lalui

Hanya sebatas lukisan pagi

Bersinar sesaat lalu berakhir

Didalam lubuk hati masih ku simpan

Dalam kesedihan dan kesepian ku

Hanya lukisan yang aku ingat

Takkan pernah menjadi nyata

Hanya sepintas ku lalui

Inginkan harapan namun palsu

Ingin berhenti tetapi aku bernapas

Tak ada yang aku mengerti

Sepintas dan berlalu.

puisi Indonesia, karya Johnucup

TERUNTAI

Karya : Johnucup

Terlalu indah bayangan indah itu

Disudut bibir ingin meraihnya

Namun kenyataan hidup

Tak seperti kumbang dan bunga

Terlalu indah bayangan hidup ini

Disudut mata terlihat mudah

Namun nyatanya sulit

Tak seperti mereka aku berbeda

Teruntai Kehidupan

Teruntai banyak cerita

Ingin aku meraihnya…

Namun aku hanya bisa melepasnya.

puisi Indonesia Johnucup

ALSSAYF HAR

Karya : Johnucup

Ketika masa datang berganti

Ketika angin berhenti berhembus

Seluas cerita tak seindah bahasa

Dan langitpun akan berbicara

Dengan bahasanya.

Ketika masa datang dengan rupa

Ketika tak lagi ada tetes air

Seluas keangkuhan tak seindah yang lalu

Dan langitpun akan mengungkapnya

Dengan berbicara.

Adakah berkata ini cerita ?

Adakah berkata ini hanya mimpi ?

Takkan terpahami

Ketika tak lagi ada yang berkumandang

Yang tertinggal

Adalah mereka yang terbiasa lupa.

puisi johnucup syair sufi

ABSTRAK KU

Karya : Johnucup

Berlinang air mata dalam ruang hampa

Siasat palsu dari kata bercampur debu

Dari tanah menjadi tanah

Hanya sebatas filosofi egoistis

Terhujam tanpa terasa sakit

Terhunus tanpa terasa menderita

Dibalik awan terlihat mata

Yang terus indah walau mendung datang

Air darah hanya sebatas simbolis

Bercadar palsu dan berhitmat palsu

Dalam lagu terdengar merdu

Namun bermakna hina jika terkaji

Filosof cinta selalu ragu-ragu

Folosof hidup selalu tutupi tangannya

Tarian-tarian bukan pengorbanan

Pedang dan kendaraan bukan pengorbanan

Bicara seolah-olah mengerti jiwa

Hingga akhirnya pun tenggelam bersama palang

Taat pada buku, mencoba meraih kebenaran

Taat pada buku, mencoba menggoda pelacur

Abstraku adalah TUHAN.

Johnucup Bersyair

Rajab 9 1438 Hijriyah

BERSYAIR

Karya : Johnucup

Berjalan disegenap malam yang tak kunjung hilang

Matapun kian tak mampu terpejam

Disisi jalan yang terlihat hanya lukisan lama

Sedang dibalik jalan yang panjang hanya berisi kaleng kosong

Bersama nyanyian yang terdengar ditelinga

Hanya sepintas berlalu memberikan kesejukan

Aku Tenggelam dalam kesyahduannya

Hingga aku tak lagi mengerti tentang keinginan

Ku lepaskan segenap yang mengganjal

Dalam diam aku selalu berpikir

Tak terasa kini aku tak lagi disini

Bersama mereka kaum manusia

Dan seribu Tanya terjawab jutaan kata-kata

Hatiku pun begitu pilu hingga tetesan air mata bermunculan

Ilalang yang terus ku pandangi berlalu kering

Dan hiduplah dalam keinginan agar terpahami

Goyah hati karena peradaban

Goyah jiwa karena peradaban

Hilang kepercayaan karena peradaban

Hilang keyakinan karena peradaban

Bernyanyilah walau hanya sebatas irisan pena

Ketika hari itu tiba,

Berlarilah walau memiliki Jutaan pendukung

Bersembunyilah walau memiliki keberanian besar

Berhentilah bicara walau pandai dalam ilmu

Carilah tempat penyelamatmu yang bertahta dunia

Carilah pelindung yang saat ini menyelamatkan mu

Mungkin hari itu takkan lagi berguna

Mungkin hari itu takkan dapat dipahami.

Puisi Indonesia

MALAM BULAN SEPARUH

Karya : Johnucup

Terbesit ingin aku memandang langit malam ini

Terbesit dalam jiwa ingin memandangnya

Setengah jiwa ku tak ada dalam raga

Separuh jiwa ku tak lagi ditubuh ini

Aku rebahkan jasad sejenak menikmati langit

Walau gelap lubuk jiwa menghantui aku

Namun seperti kemarin aku masih tertidur

Aku pandangi cahayanya malam ini

Tak tertahan segala keinginan hati pun terbayar

Tiada berteman, hanya sendiri

Tiada bersahabat, hanya sendiri

Tiada berkeluarga, hanya sendiri

Tiada berwajah, hanya sendiri

Tiada sepi walau hanya sendiri

Malam bulan Separuh

Seperti malam-malam sebelumnya

Aku selalu merindu.

Puisi Johnucup

SEPERTI LANGIT

Karya : Johnucup

Sesempurna alam yang terus aku bayangkan

Sesempurna dunia yang aku ceritakan

Sesempurna keindahan dari yang aku inginkan

Seperti langit

Dalam genggaman manusia hanya berhias

Sejenak lalu tak lagi yang terlihat

Dalam genggaman manusia berusaha rupawan

Sejenak lalu tak lagi indah

Sesempurna imajinasi yang akan menjadi nyata

Sesempurna cahaya yang terangi jalan

Sesempurna kehangatan ketika dingin berlalu

Seperti langit

Aku tidak seperti kalian!

Aku tidak seperti manusia!

Johnucup puisi

KEHILANGAN MU (SHARK)

Karya : Johnucup

Sejenak hampir aku mengabaikan segalanya

Bunga yang ku tanam tak selamanya indah

Harumnya pun takkan membuat aku bahagia

Saat kau menghilang tak ada lagi….

Sejenak hampir aku mengabaikan cintanya

Mungkin terlalu indah dan aku pun tak berdaya

Saat kau tinggalkan aku ketika hati ini memilih mu

Tak sanggup aku menerimanya

Hingga berkeping-keping

Kau membawakan aku seteguk cinta

Dan kau pun hadirkan perpisahan terpedih

Kau… cinta ku

Kau… teman ku

Kau… sahabat ku

Tak sanggup aku tanpa mu

Dan aku merindukan mu

Malam itu..

Kau membuat aku menangis

Mendengar suaramu

Sesaat lalu kaupun berlalu

Kini aku bersama seseorang

Dan kau hadir membuat aku tak menentu

Haruskah aku melepas dirinya

Atau aku harus kembali pada mu

Kehilangan mu membuat aku terluka

Kehadiran mu membuat aku tak menentu

Harus kemana diriku…

Harus memilih yang mana..?

Aku tak mengerti.

Haruskah aku kehilangan mu lagi

Atau aku menyakiti dirinya

Aku tak inginkan itu

Dan aku tak ingin ini

Haruskah aku yang menghilang

Agar tak ada yang terluka.

Puisi Johnucup

SELEMBUT SUTRA

Karya : Johnucup

Berkata-kata dalam hati ku

Berbicara banyak dihati ku

Sendiri, tanpa mampu aku ungkapkan

Semua isi hati ini aku menikmatinya

Kemana aku harus taruh

Kemana aku harus letakkan

Jika tempat itu sudah tak ada lagi

Untuk aku menyimpannya

Tahu kah kasih ku

Senyum mu selembut sutra

Tahu kah kasih ku

Hati ku selalu merindukannya

Maaf… Maafkan aku tak bisa lagi

Maaf… Maafkan semua kelemahanku

Sendiri terpaku dibawah pohon nan rindang

Memandang hamparan rumput hijau

Kita pernah ada disana

Kita pernah bersama

Selembut Sutra kenangan itu,

Hingga akhirnya pun berpisah,

Kini, aku berdiri disini.

Memandang bayangan mu,

Yang selalu hadir mengusik hari-hari ku,

Yang selalu mengusik tidur siang ku,

Kau masih disini,

Walau kini tak ada,

Selembut Sutra cinta ku untuk mu.

Dihati ku…

Maaf…. Maafkan aku tak bisa lagi

Maaf… Maafkan semua kelemahanku

LOVE IS TRUE

ALONE DAYS

Karya : Johnucup

Waktu semakin tak berarti lagi

Hingga setiap aku ingin bahagia

Hanya ada kesedihan yang datang

Bahkan lebih menyakitkan

Begitu banyak kehilangan

Membuat aku merasa tak berarti

Mungkin aku hanya bisa terpojok

Angan ku tinggi

Namun ketika aku berharap

Tak satu pun menjadi nyata

Banyak kepergian yang tidak ingin aku lihat

Karena aku begitu banyak kehilangan

Mungkin dengan aku tak melihat

Aku mampu hadapi hari-hari ku

Sendiri mengisi hari-hari

Sendiri mengisi waktu-waktu

Tak ada yang harus aku wujudkan

Karena aku bukan pemilik ilmu seperti mereka

Sendiri mengisi begitu banyak waktu

Hingga aku melupakan hari dan tahun

Jangan pernah mendekat….

Aku akan membuatnya jauh

Hingga takkan pernah kau mendekat

Karena aku merasa lebih kuat saat sendiri.

Jangan pernah mendekat..

Aku akan membuat nya pergi

Hingga takkan pernah mau melihat ku

Karena aku membuatnya

Agar aku tak merasa kehilangan lagi

Begitu banyak disisi ku pergi

Begitu banyak…

Hingga aku merasa itu lebih baik

Untuk ku dan untuk semua.