Rabu, 26 April 2017

puisi Indonesia, karya Johnucup

TERUNTAI
Karya : Johnucup

Terlalu indah bayangan indah itu
Disudut bibir ingin meraihnya
Namun kenyataan hidup
Tak seperti kumbang dan bunga

Terlalu indah bayangan hidup ini
Disudut mata terlihat mudah
Namun nyatanya sulit
Tak seperti mereka aku berbeda

Teruntai Kehidupan
Teruntai banyak cerita
Ingin aku meraihnya…

Namun aku hanya bisa melepasnya.

Selasa, 25 April 2017

puisi Indonesia Johnucup

ALSSAYF HAR
Karya : Johnucup

Ketika masa datang berganti
Ketika angin berhenti berhembus
Seluas cerita tak seindah bahasa
Dan langitpun akan berbicara
Dengan bahasanya.

Ketika masa datang dengan rupa
Ketika tak lagi ada tetes air
Seluas keangkuhan tak seindah yang lalu
Dan langitpun akan mengungkapnya
Dengan berbicara.

Adakah berkata ini cerita ?
Adakah berkata ini hanya mimpi ?
Takkan terpahami
Ketika tak lagi ada yang berkumandang
Yang tertinggal

Adalah mereka yang terbiasa lupa.

Selasa, 18 April 2017

puisi johnucup syair sufi

ABSTRAK KU
Karya : Johnucup
Berlinang air mata dalam ruang hampa
Siasat palsu dari kata bercampur debu
Dari tanah menjadi tanah
Hanya sebatas filosofi egoistis
Terhujam tanpa terasa sakit
Terhunus tanpa terasa menderita
Dibalik awan terlihat mata
Yang terus indah walau mendung datang

Air darah hanya sebatas simbolis
Bercadar palsu dan berhitmat palsu
Dalam lagu terdengar merdu
Namun bermakna hina jika terkaji
Filosof cinta selalu ragu-ragu
Folosof hidup selalu tutupi tangannya

Tarian-tarian bukan pengorbanan
Pedang dan kendaraan bukan pengorbanan
Bicara seolah-olah mengerti jiwa
Hingga akhirnya pun tenggelam bersama palang
Taat pada buku, mencoba meraih kebenaran
Taat pada buku, mencoba menggoda pelacur

Abstraku adalah TUHAN.

Kamis, 06 April 2017

Johnucup Bersyair

Rajab 9 1438 Hijriyah
BERSYAIR
Karya : Johnucup

Berjalan disegenap malam yang tak kunjung hilang
Matapun kian tak mampu terpejam
Disisi jalan yang terlihat hanya lukisan lama
Sedang dibalik jalan yang panjang hanya berisi kaleng kosong

Bersama nyanyian yang terdengar ditelinga
Hanya sepintas berlalu memberikan kesejukan
Aku Tenggelam dalam kesyahduannya
Hingga aku tak lagi mengerti tentang keinginan

Ku lepaskan segenap yang mengganjal
Dalam diam aku selalu berpikir
Tak terasa kini aku tak lagi disini
Bersama mereka kaum manusia

Dan seribu Tanya terjawab jutaan kata-kata
Hatiku pun begitu pilu hingga tetesan air mata bermunculan
Ilalang yang terus ku pandangi berlalu kering
Dan hiduplah dalam keinginan agar terpahami

Goyah hati karena peradaban
Goyah jiwa karena peradaban
Hilang kepercayaan karena peradaban
Hilang keyakinan karena peradaban

Bernyanyilah walau hanya sebatas irisan pena

Ketika hari itu tiba,
Berlarilah walau memiliki Jutaan pendukung
Bersembunyilah walau memiliki keberanian besar
Berhentilah bicara walau pandai dalam ilmu
Carilah tempat penyelamatmu yang bertahta dunia
Carilah pelindung yang saat ini menyelamatkan mu

Mungkin hari itu takkan lagi berguna

Mungkin hari itu takkan dapat dipahami.

Puisi Indonesia

MALAM BULAN SEPARUH
Karya : Johnucup

Terbesit ingin aku memandang langit malam ini
Terbesit dalam jiwa ingin memandangnya
Setengah jiwa ku tak ada dalam raga
Separuh jiwa ku tak lagi ditubuh ini

Aku rebahkan jasad sejenak menikmati langit
Walau gelap lubuk jiwa menghantui aku
Namun seperti kemarin aku masih tertidur
Aku pandangi cahayanya malam ini
Tak tertahan segala keinginan hati pun terbayar

Tiada berteman, hanya sendiri
Tiada bersahabat, hanya sendiri
Tiada berkeluarga, hanya sendiri
Tiada berwajah, hanya sendiri
Tiada sepi walau hanya sendiri

Malam bulan Separuh
Seperti malam-malam sebelumnya

Aku selalu merindu.

Senin, 03 April 2017

Puisi Johnucup

SEPERTI LANGIT
Karya : Johnucup

Sesempurna alam yang terus aku bayangkan
Sesempurna dunia yang aku ceritakan
Sesempurna keindahan dari yang aku inginkan
Seperti langit

Dalam genggaman manusia hanya berhias
Sejenak lalu tak lagi yang terlihat
Dalam genggaman manusia berusaha rupawan
Sejenak lalu tak lagi indah

Sesempurna imajinasi yang akan menjadi nyata
Sesempurna cahaya yang terangi jalan
Sesempurna kehangatan ketika dingin berlalu
Seperti langit

Aku tidak seperti kalian!

Aku tidak seperti manusia!

Sabtu, 01 April 2017

Johnucup puisi

KEHILANGAN MU (SHARK)
Karya : Johnucup

Sejenak hampir aku mengabaikan segalanya
Bunga yang ku tanam tak selamanya indah
Harumnya pun takkan membuat aku bahagia
Saat kau menghilang tak ada lagi….

Sejenak hampir aku mengabaikan cintanya
Mungkin terlalu indah dan aku pun tak berdaya
Saat kau tinggalkan aku ketika hati ini memilih mu

Tak sanggup aku menerimanya
Hingga berkeping-keping
Kau membawakan aku seteguk cinta
Dan kau pun hadirkan perpisahan terpedih
Kau… cinta ku
Kau… teman ku
Kau… sahabat ku
Tak sanggup aku tanpa mu
Dan aku merindukan mu

Malam itu..
Kau membuat aku menangis
Mendengar suaramu
Sesaat lalu kaupun berlalu

Kini aku bersama seseorang
Dan kau hadir membuat aku tak menentu
Haruskah aku melepas dirinya
Atau aku harus kembali pada mu

Kehilangan mu membuat aku terluka
Kehadiran mu membuat aku tak menentu
Harus kemana diriku…
Harus memilih yang mana..?
Aku tak mengerti.

Haruskah aku kehilangan mu lagi
Atau aku menyakiti dirinya
Aku tak inginkan itu
Dan aku tak ingin ini
Haruskah aku yang menghilang

Agar tak ada yang terluka.

Puisi Johnucup

 GAK ADA INSPIRASI Karya : Johnucup Semilir angin berhembus, sore ini setelah panas hilang, Berjalan mempercepat langkah ku, Mengejar suasan...