Senin, 19 Oktober 2015

PUISI JOHNUCUP : SETIAP HARI



SETIAP HARI
Karya : Johnucup

Biarkan cinta itu ada…
Bisikan pada dunia tentang arti kita
Kau begitu mengerti akan aku
Cinta kita takkan pernah tertinggal
Kau mengisi hari-hari ku yang kosong
Dengan memberi aku sebuah arti
Betapa aku adalah yang kau sayang

Jalan cinta pun akan meraih pelabuhan yang suci
Saat itu cinta kita seperti Desember yang indah
Namun kita melupakan yang memberikan kita cinta
Dan akhirnya kita pun tak lagi bersatu

Setiap hari aku sesali
Setiap hari aku kini sendiri
Dimana cinta ku?
Dimana cinta yang dulu ada?

Biarlah cinta itu pergi…
Bisikan pada dunia tentang arti kita
Kau tak lagi berguna untuk ku
Cinta kita pun berakhir saat aku ingin melamar mu
Kini kau mengisi hari dengan yang lain
Sedang aku kini melupakan mu
Betapa aku adalah pria yang beruntung

Jalan cinta pun usai kau pergi bersama dirinya
Namun aku tak perduli karena aku hanya si berengsek
Namun aku takkan pernah pergi dari mu
Dengan semua cinta yang pernah kita alami

Setiap hari aku tersenyum
Setiap hari aku kini bahagia
Dimana cinta ku?
Aku tak perduli lagi.

Sunday Morning



SUNDAY MORNING
Karya : Johnucup

Terdengar miris mendengar mereka yang terperangkap kesesakan
Aku disini mencari kesibukan…
Hanya sekedar menikmati rokok dengan kaki diatas meja
Direktur hanya bahasan basi yang berotak idiot
Tiada nikmat hidupnya hanya sebatas budak pemilik perusahaan

Terdengar miris melihat seniman yang mengejar politik
Hanya berharap hari tua dapat bahagia
Tragisnya semua hanya sebuah angan belaka
Segalanya hanya tipu daya mereka agar dapat perhatian
Karena penggemarnya melarikan diri

Sunday morning I am okey…
Gak ada tagihan, gak ada yang datang
Sunday morning I am okey….
Gak ada yang ku kejar hingga malam datang

Terdengar miris melihat mereka yang lapar dengan menadah
Ternyata masih ada saja dinegeri ini
Hanya sekedar melihat kenyataan dari balik mata yang tua
Namun yang muda tetap buta
Karena mengejar cinta dunianya yang berisik

Sunday morning I am Okey…
Gak perlu berlomba mencari harta yang menjadi Tuhan
Sunday morning I am Okey…
Gak perlu menipu hati dengan meraih pekerjaan

Sunday morning…
Nikmati kopi dan beberapa karya yang usang.

Rabu, 14 Oktober 2015

Kumpulan Puisi di tahun baru 1437 Hijriyah : Johnucup



RINDUKAN KICAU BURUNG
Karya : Johnucup

Alam ini seperti tiada lagi mengerti
Alam ini kini terasa sepi
Tiada indahnya suara dari paruh mu
Semakin terasa tentang kehampaan

Dibibir danau yang hening
Tiada lagi ku lihat liuk indah tubuh mu
Bermain air, mencari ikan, atau sekedar singgah
Kini kicauan mu begitu ku rindu

Dimanakah engkau yang berkicau indah
Saat bumi ini dilanda asap
Dimanakah engkau yang berparuh cantik
Saat selimut bumi hanya kepulan asap

Teruslah kita hancurkan rumah-rumah mereka
Dengan keserakahan
Dengan nafsu yang terus meluas
Kini tak ada lagi nikmat yang ku dengar


RINDU DAN BAHASANYA
Karya : Johnucup

Kharisma yang terus terpancar
Senantiasa memberikan cahaya
Tiada yang bisa menyerupai mu
Tiada yang bisa menggantikan mu

Rindu dan bahasanya begitu hangat
Sungguh aku ingin berjumpa
Sungguh aku sangat ingin bertemu
Namun aku hanya sebatas batu

Rindu dan bahasanya begitu ku sukai
Perilaku mu nan indah tiada tara
Wajahmu bersinar menembus langit
Dan ku ceritakan perjumpaan ku kelak.

Tahukah apa yang begitu ku rindu…?
Tahukah apa yang begitu aku sayangi…?
Tiada yang bisa ku katakan
Hanya sebatas langit yang tak bisa ku lihat.




CAHAYA TERINDAH
Karya : Johnucup

Disudut malam yang terang bertabur bintang
Dan ku mulai bercerita tentang betapa indah dirinya
Disudut malam bersama gelapnya suasana sekitar ku
Saat ku mengingatnya cahaya pun mulai mengisi hati ku
Sungguh kerinduan ku padanya menyayat hati ini
Begitu ingin aku mengatakan rindu ku padanya
Sungguh aku akan mengatakannya dengan hati ku
Tiada bisa aku berucap saat mengatakan rindu ku

Kau yang ku cintai,
Kau yang ku rindui,
Semoga kata dihati ini sampai
Semoga ucapan hati ini bergema dibibir langit

Adakah kita berjumpa___
Aku masih terus berusaha menjadi baik
Aku masih terus berusaha menjadi lebih baik
Hanya sekedar berjumpa dengan mu

Wahai kekasih hati,
Wahai pemelihara hidup
Wahai yang memiliki kebijakan
Kau kekasih dari Tuhan ku
Dan kau pun kekasih ku

Yang selalu ku rindu…
Yang memiliki ruh tiada tergantikan
Engkau para pencinta Allah
Engkau para Pengagum Allah.

Jumat, 09 Oktober 2015

Sebuah Hari - Puisi Johnucup



SEBUAH HARI
Karya : Johnucup

Kita lalui dengan melangkah kaki
Atau kita lalui dengan banyak kisah
Dan kita lalui dengan melihat banyak lukisan nyata
Satu kata dan beberapa kata
Kita lalui dengan begitu cepatnya

Kita lalui disebuah tempat
Kita berjalan dan menikmatinya
Walau terdapat masalah
Walau terdapat bahagia
Apakah kita tak sadari
Kita sudah melalui hari ini

Sebuah Hari
Akan terisi banyak kisah
Akan terisi banyak cerita
Catatan yang tersimpan dipikiran
Catatan yang tersimpan dihati

Sebuah hari menjadi pelajaran
Sedangkan waktu ajarkan kita
Bagaimana menjadi dewasa
Bagaimana menjadi bahagia

Sebuah waktu
Terkadang tersimpan cerita
Sebuah waktu
Ingatkan kita apa yang kita lalui
Dimasa lalu
Dimana kita telah lalui

Puisi Johnucup

 GAK ADA INSPIRASI Karya : Johnucup Semilir angin berhembus, sore ini setelah panas hilang, Berjalan mempercepat langkah ku, Mengejar suasan...