RINDUKAN
KICAU BURUNG
Karya
: Johnucup
Alam
ini seperti tiada lagi mengerti
Alam
ini kini terasa sepi
Tiada
indahnya suara dari paruh mu
Semakin
terasa tentang kehampaan
Dibibir
danau yang hening
Tiada
lagi ku lihat liuk indah tubuh mu
Bermain
air, mencari ikan, atau sekedar singgah
Kini
kicauan mu begitu ku rindu
Dimanakah
engkau yang berkicau indah
Saat
bumi ini dilanda asap
Dimanakah
engkau yang berparuh cantik
Saat
selimut bumi hanya kepulan asap
Teruslah
kita hancurkan rumah-rumah mereka
Dengan
keserakahan
Dengan
nafsu yang terus meluas
Kini
tak ada lagi nikmat yang ku dengar
RINDU
DAN BAHASANYA
Karya
: Johnucup
Kharisma
yang terus terpancar
Senantiasa
memberikan cahaya
Tiada
yang bisa menyerupai mu
Tiada
yang bisa menggantikan mu
Rindu
dan bahasanya begitu hangat
Sungguh
aku ingin berjumpa
Sungguh
aku sangat ingin bertemu
Namun
aku hanya sebatas batu
Rindu
dan bahasanya begitu ku sukai
Perilaku
mu nan indah tiada tara
Wajahmu
bersinar menembus langit
Dan ku
ceritakan perjumpaan ku kelak.
Tahukah
apa yang begitu ku rindu…?
Tahukah
apa yang begitu aku sayangi…?
Tiada
yang bisa ku katakan
Hanya
sebatas langit yang tak bisa ku lihat.
CAHAYA
TERINDAH
Karya
: Johnucup
Disudut
malam yang terang bertabur bintang
Dan ku
mulai bercerita tentang betapa indah dirinya
Disudut
malam bersama gelapnya suasana sekitar ku
Saat
ku mengingatnya cahaya pun mulai mengisi hati ku
Sungguh
kerinduan ku padanya menyayat hati ini
Begitu
ingin aku mengatakan rindu ku padanya
Sungguh
aku akan mengatakannya dengan hati ku
Tiada
bisa aku berucap saat mengatakan rindu ku
Kau
yang ku cintai,
Kau yang
ku rindui,
Semoga
kata dihati ini sampai
Semoga
ucapan hati ini bergema dibibir langit
Adakah
kita berjumpa___
Aku masih
terus berusaha menjadi baik
Aku masih
terus berusaha menjadi lebih baik
Hanya
sekedar berjumpa dengan mu
Wahai
kekasih hati,
Wahai
pemelihara hidup
Wahai
yang memiliki kebijakan
Kau
kekasih dari Tuhan ku
Dan kau
pun kekasih ku
Yang
selalu ku rindu…
Yang
memiliki ruh tiada tergantikan
Engkau
para pencinta Allah
Engkau
para Pengagum Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar