Selasa, 17 Januari 2017

puisi johnucup

RASA RINDU
Karya : Johnucup

Kapan kita pernah ada,
Kapan kita pernah bercerita
Semuanya pernah aku simpan dalam benak ku
Tak satu pun lepas warna wajah kalian

Rasa rindu, bukan kerinduan ku pada seseorang
Rasa rindu, adalah kerinduan pada semua orang
Rasa rindu, rindu damainya kehidupan
Rasa rindu, dimana kalian pernah aku melihatnya

Sudahlah mungkin ini hanya kertas kosong
Tak pernah ada dan hanya menjadi catatan kaki
Kapan kita pernah bersama
Kapan kita pernah berjumpa
Mungkin kita akan terpisah diwaktu ini
Mungkin kita akan terpisah dihari ini

Lupakanlah…
Kita hanya bicara soal hidup
Dan kita akan selamanya berpisah
Tak ada jembatan
Tak ada lautan
Tak ada sungai
Kita akan tetap terpisah
Karena kita tak pernah ada untuk kita
Dan ketika aku membunuh diri ku sendiri
Mungkin akan terlihat seperti hal yang buruk
Yang menjadi pembicarakan terkutuk

Ucapan Teman itu hanya sebatas bom waktu
Ketika sesuatu terjadi dalam hal buruk
Yang terjadi hal yang buruk itu terjadi
Tapi pernah kah kita ingat tentang masa itu
Dimana kita pernah bersama dan begitu indah
Tersenyum, tertawa, apa kalian sadari
Atau kalian hanya sebatas memikirkan hidup kalian

Maaf aku takkan pernah lagi bicara
Maaf aku takkan pernah lagi datang
Kita adalah sebuah hubungan sesaat
Dan kematianlah yang akan jumpai kita
Walau pada nyatanya aku akan kembali sendiri

Karena itu yang kalian inginkan.

Puisi Ku Johnucup

TERSENYUM
Karya : Johnucup

Begitu sulitnya hidup yang ku pikirkan
Begitu sulitnya kisah yang aku hadapi dalam pikiran ku
Sesekali aku berharap banyak dari kehidupan ini
Namun ketika aku mengerti
Aku pun tersenyum.

Bagitu banyak hayalan yang aku hadirkan
Bagitu sulit hingga aku tidak lepas dalam menjalankan hidup
Walau sesekali aku berharap ada yang mengerti
Namun ketika aku mengerti
Aku pun tersenyum.

Kalian mungkin pernah ada dalam imajinasi hidup ku
Kalian mungkin pernah ada dalam pikiran ku
Sesekali aku pernah bercanda dengan kalian
Walau hanya dalam angan dan imajinasi
Namun aku cukup senang dengan hal itu

Tersenyum, aku saat aku melakukannya
Membayangkan kalian semua masih disini
Menikmati hari bercanda, bermain gitar, menatap kalian
Datang bersama anak-anak kalian
Aku akan menatap kalian dengan terdiam
Dan Tersenyum.
Adakah keindahan surga dunia yang lebih dari ini
Dan aku Tersenyum..

Kawan-kawan ku, dalam hati aku selalu merindukan itu
saat kita bersama tak ada perbedaan permikiran
dan Aku Tersenyum….
Saat melihat kalian dalam kebahagiaan
Ini surga ku jangan kalian rubah menjadi lembah
Biarkan aku berimajinasi
Biarkan aku lepas imajinasi ku
Agar aku selalu Tersenyum..

Tiada yang ku pikirkan
Hanya memikirkan kalian Bahagia
Salam hangat ku

Mungkin ketika kalian membaca aku tak lagi ada.

Puisi Rakyat Indonesia Johnucup

KEKASIH KU
Karya : Johnucup

Sayap-sayap yang dulu terentang jauh dan perkasa
Ketika leher dahulu begitu tegapnya
Ketika paruh dulu begitu tajam
Ketika cakar dahulu kuat mencengkram

Ketika puluhan tahun terlalui
Begitu banyak cerita dan kepedihan
Kini tetap merasakan kepedihan itu lagi dan lagi

Ketika tajam mata telah memburam
Ketika dada yang membusung kini menekuk
Ketika otot kaki masih kuat berdiri kini tidak lagi

Makna didada hanya sebatas gambar masa silam
Makna ketangguhan hanya sebatas masa silam
Kini bulu-bulu mu sendiri yang telah membuktikan
Satu persatu runtuh, satu persatu menghilang

Cengkraman mu telah melemah
Tinggalkan selendang yang kau bawa
Tajam paruh mu kini tumpul
Sayap mu mulai tak lagi meneduhi

Kekasih ku
Engkau kini telah Tua
Bertahun-tahun menyaksikan hanya penyaksi
Hingga saat ini Engkau tetap kecewa
Maafkan aku kekasih ku
Aku tak bisa menjadi harapan mu
Maafkan aku kekasih ku
Aku tak bisa menjadi penguat langkah mu

Makna mu dan aku sama
Tak bersuara
Hanya diam seperti patung
Yang hanya berada ditepian jalan
Berharap..
Para Pemberi yang membawa kemewahan
Yang merampas dari kau dan aku

Kekasih ku…

puisi Indonesia karya Johnucup



10 TAHUN MENDATANG
Karya : Johnucup

Mungkin saat sepuluh tahun mendatang
Tulisan ini hanya terbaca dari sebuah nama
Mungkin saat sepuluh tahun mendatang
Tulisan ini terbaca oleh seorang atau beberapa
Mungkin saat sepuluh tahun mendatang
Tulisan ini terbaca sama seperti saat ini
Ketika aku sendiri tanpa kekasih…

Mungkin saat sepuluh tahun mendatang
Tulisan ini hanya sebatas cercaan
Mungkin saat sepuluh tahun mendatang
Tulisan ini terbaca, namun aku tak lagi ada

Terkadang aku ingin seperti mereka
Terkadang aku ingin seperti kalian
Terkadang aku ingin menjadi seperti dirinya
Terkadang aku ingin menjadi seperti dirimu

Sepuluh tahun mendatang
Mungkin aku tak lagi dapat bicara
Sepuluh tahun mendatnag
Mungkin aku tak lagi bersama kalian

Tuliskan nama ku
Sebagai penyendiri
Seorang penyendiri
Kenangan bersama kalian
Membuat aku bahagia….

Sepuluh tahun mendatang
Doa kan aku saat kuncup kuncup bunga bermekaran
Untuk yang ku cintai
Hati ku selalu mencintai kamu.

puisi Indonesia karya Johnucup



10 TAHUN MENDATANG
Karya : Johnucup

Mungkin saat sepuluh tahun mendatang
Tulisan ini hanya terbaca dari sebuah nama
Mungkin saat sepuluh tahun mendatang
Tulisan ini terbaca oleh seorang atau beberapa
Mungkin saat sepuluh tahun mendatang
Tulisan ini terbaca sama seperti saat ini
Ketika aku sendiri tanpa kekasih…

Mungkin saat sepuluh tahun mendatang
Tulisan ini hanya sebatas cercaan
Mungkin saat sepuluh tahun mendatang
Tulisan ini terbaca, namun aku tak lagi ada

Terkadang aku ingin seperti mereka
Terkadang aku ingin seperti kalian
Terkadang aku ingin menjadi seperti dirinya
Terkadang aku ingin menjadi seperti dirimu

Sepuluh tahun mendatang
Mungkin aku tak lagi dapat bicara
Sepuluh tahun mendatnag
Mungkin aku tak lagi bersama kalian

Tuliskan nama ku
Sebagai penyendiri
Seorang penyendiri
Kenangan bersama kalian
Membuat aku bahagia….

Sepuluh tahun mendatang
Doa kan aku saat kuncup kuncup bunga mereka
Untuk yang ku cintai
Hati ku selalu mencintai kamu.

puisi Indonesia karya Johnucup



10 TAHUN MENDATANG
Karya : Johnucup

Mungkin saat sepuluh tahun mendatang
Tulisan ini hanya terbaca dari sebuah nama
Mungkin saat sepuluh tahun mendatang
Tulisan ini terbaca oleh seorang atau beberapa
Mungkin saat sepuluh tahun mendatang
Tulisan ini terbaca sama seperti saat ini
Ketika aku sendiri tanpa kekasih…

Mungkin saat sepuluh tahun mendatang
Tulisan ini hanya sebatas cercaan
Mungkin saat sepuluh tahun mendatang
Tulisan ini terbaca, namun aku tak lagi ada

Terkadang aku ingin seperti mereka
Terkadang aku ingin seperti kalian
Terkadang aku ingin menjadi seperti dirinya
Terkadang aku ingin menjadi seperti dirimu

Sepuluh tahun mendatang
Mungkin aku tak lagi dapat bicara
Sepuluh tahun mendatnag
Mungkin aku tak lagi bersama kalian

Tuliskan nama ku
Sebagai penyendiri
Seorang penyendiri
Kenangan bersama kalian
Membuat aku bahagia….

Sepuluh tahun mendatang
Doa kan aku saat kuncup kuncup bunga mereka
Untuk yang ku cintai
Hati ku selalu mencintai kamu.

Puisi Johnucup

 GAK ADA INSPIRASI Karya : Johnucup Semilir angin berhembus, sore ini setelah panas hilang, Berjalan mempercepat langkah ku, Mengejar suasan...